Visi dan Misi

VISI : Beriman, Berakhlak Mulis, Cerdas dan Terampil

MISI :

Menanamkan Aqidah Islamiyah yang mantap

Menumbuhkembangkan Akhlaqul Karimah

Melaksanakan KBM yang berkualitas

Mengembangkan profesionalisme pendidik

Mengembangkan potensi siswa secara maksimal

Selasa, 15 Mei 2012

Hadis: Mencintai Saudara


لَا يُؤْ مِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

"Tidak sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."
(HR. Bukhari-Muslim) 

Sumber: Hadits-hadits pilihan untuk TK-SD-SMP 2, Bandung: Sholahuddin Press, hal. 30

Selasa, 03 April 2012

Serba-serbi UAMBN MIN Den

UAMBN tingkat Madrasah Ibtidaiyah berlangsung 2-4 April 2012 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Pada MIN Denpasar pelaksanaan UAMBN diikuti oleh 79 siswa, dikarenakan ada 1 orang yang sakit dan dirawat di RSAD maka peserta ujian berjumlah 78 Siswa yang terbagi dalam 4 ruang ujian. Pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan diawasi oleh pengawas silang dari Madrasah Ibtidaiyah dikota Denpasar
Nampak dari wajah anak-anak setelah selesai ujian pada hari pertama kelihatan berseri – seri menunjukkan bahwa siswa MIN Denpasar siap mengikuti Ujian. Semangat dan support juga diberikan oleh Kakemenag Kota Denpasar Bapak Ida Bagus Oka Yusa Manuaba, SH dan Bapak Moh. Nasir M.PdI selaku Kasi Madrasah Kota Denpasar sehingga pelaksanaan ujian semakin mantap dan lancar.

Harapan dan do’a Drs. H. Fadholi sebagai kepala MIN Denpasar beserta guru dan karyawan adalah keinginan mengulang kesuksesan tahun lalu, bahwa MIN Denpasar pemecah rekor mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Mudah-mudahan nilai 10 tersebut akan semakin banyak bermunculan pada tahun ini. Semangat dan yel – yel peserta ujian “SUKSES YES JUJUR HARUS” selalu didengungkan anak-anak dan disemangati oleh ketua panitia ujian Ibu Hj. Ninik Surani, S.PdI “ayo kita berjuang untuk meraih kesuksesan” tambahnya.
Drs. H. Fadholi menambahkan prestasi MIN Denpasar bermunculan pada tahun ini berupa Lomba Baca Puisi Tingkat Provinsi Bali atas nama Dimas Aditya sebagai Juara III, Wisly Gumay dan Amanda Putri Sebagai Juara Berbakat. Catur mendapatkan Juara I atas nama Hemas dan Yori sebagai Juara II di tingkat Kecamatan Denpasar Selatan

Kamis, 08 Maret 2012

PENERIMAAN SISWA BARU MIN DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013


PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt atas segala karunia yang terlimpah kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Salah satu amanah Allah swt yang dititipkan kepada kita adalah anak. Mereka dilahirkan dalam keadaan fitrah, hitam dan putihnya banyak tergantung bagaimana kita mewarnainya. Allah telah mengingatkan kita “dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka keturunan yang lemah …” karenanya kita harus berusaha menciptakan generasi Islam yang sholih dan sholihah serta qowiyun amin.
Maka dari itu, MIN Denpasar bersama orang tua ingin menggapai harapan dan cita-cita mulia mewujudkan generasi Islam yang sholih dan sholihah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Denpasar, 2 Maret 2012
Kepala,
TTD
Drs. H. Fadholi
NIP. 196110201994021001

DAYA TAMPUNG
Tahun Pelajaran 2012/ 2013 direncanakan akan menerima siswa baru kelas I sebanyak 50 siswa (dua kelas)  melalui dua jalur; yaitu jalur prestasi dan jalur tes.

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1.      Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran
2.      Berusia 6 tahun pada 14 Juni 2012 atau menyerahkan surat keterangan dari TK
3.      Menyerahkan foto copy Akte Kelahiran
4.      Menyerahkan foto copy Kartu Keluarga
5.      Menyerahkan pas foto berwarna 3x4, sebanyak 2 lembar
6.      Pendaftaran tidak dipungut biaya

JADWAL PENDAFTARAN SISWA BARU
1.      Jalur prestasi tanggal 16 Maret 2012
(Juara I, II tingkat Provinsi cabang lomba tilawah, tartil atau catur yang dibuktikan dnegan menunjukkan piagam asli dan fotocopy)  
2.      Jalur tes 17 dan 19 Maret 2012

TES
1.      Tes tulis (Menulis huruf latin, huruf Arab dan berhitung)
2.      Tes lisan (Membaca huruf latin dan Arab bagi yang dinyatakan lulus pada tes tulis)

PELAKSANAAN TES
1.      Tertulis 21 Maret 2012
2.      Lisan 7 April 2012

PENGUMUMAN
1.      Pengumuman peserta yang lulus tes tulis 31 Maret 2012 (bagi yang tidak lulus tes tulis tidak bisa mengikuti tes lisan)
2.      Pengumuman peserta yang diterima (lulus tes tulis dan lisan) 14 April 2012

DAFTAR ULANG
Daftar ulang tanggal 27 dan 28 April 2012. Bagi yang dinyatakan lulus, namun tidak mendaftar ulang pada waktu yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri.

Denpasar, 2 Maret 2012
Ketua Panitia PSB,
TTD
Hj. Redyan Nurjanah, S.Pd., M.A
NIP. 196711171994032002

Rabu, 15 Februari 2012

MENGENAL MEDIA PEMBELAJARAN

 Oleh: Ardiani Mustikasari, S. Si, M. Pd

A.      LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
 
B. PERMASALAHAN
1. Apakah media pembelajaran?
2. Bagaimana manfaat media pembelajaran?
 
C. PEMBAHASAN
1. Arti media pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar
Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang guru tidak dapat mewakili belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang mengajar.
Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan menyajikan materi pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah satu-satunya. Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan  guru untuk membuat siswa belajar. Peran yang seharusnya dilakukan guru adalah mengusahakan agar setiap siswa dapat berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber balajar yang ada.      
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Peranan media yang semakin meningkat sering menimbulkan kekhawatiran pada guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak tugas guru yang lain seperti: memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada siswa yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan teus terjadi selama guru menganggap dirinya merupakan sumber belajar satu-satunya bagi siswa. Jika guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran secara baik, guru dapat berbagi peran dengan media. Peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih berfubgsi sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam Kegiatan Belajar mengajar.
 
2. Manfaat media pembelajaran
  Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
1.       Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
 
2.       Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
 
3.       Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
 
4.       Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
 
5.       Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.
 
6.       Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
 
7.       Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
 
8.       Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain
 
D. KESIMPULAN
Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Manfaat media pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Jumat, 10 Februari 2012

Ditemukan perpaduan Tumbuhan dan Binatang


Banyak binatang yang mengubah dirinya sebagai bagian dari mekanisme hidupnya. Seperti ulat menjadi kupu-kupu dan kecebong menjadi katak. Jika kita tak memahaminya, mungkin kita tidak pernah menyangka bahwa itu merupakan makhluk yang sama dalam dua bentuk yang berbeda.

Tapi tak demikian yang terjadi pada
Mesodinium chamaeleon. Organisme bersel tunggal ini merupakan campuran dari binatang dan tumbuhan.

M. chamaeleon merupakan sebuah cilia, atau hewan bersel tunggal yang memiliki ribuan "rambut" kecil. Spesies ini ditemukan oleh Ojvind Moestrup dari Universitas Copenhagen di Teluk Niva, Denmark  bersama timnya. Contoh-contoh yang lain telah  ditemukan sejak  terdapat Pantai Finlandia dan Rhode Island.

Cilia menggunakan rambut untuk bergerak secara cepat di air. Kebanyakan cilia mendapatkan makanan mereka dengan memakan organisme lain, bukan dengan sintesa nutrisi diri mereka sendiri. Hal ini menandai mereka bersifat seperti binatang.

Beberapa spesies
Mesodinium berbeda, yakni cryptomonads, yang menelan mikroorganisme lain, yang umumnya ganggang. Spesies dua bentuk ini saling bekerjasama, ganggang menghasilkan gula dengan fotosintesis, sementara Mesodinium melindungi mereka dan membawa mereka bergerak.

Organisme hibrida ini merupakan binatang dan tumbuhan secara bersamaan. Satu spesies seperti
Mesodinium rubrum, hanya memakan ganggang merah dan sering kali ditemukan dalam bentuk ganggang mekar yang membentuk formasi red tides (gelombang merah).

Hibrida ini memang sulit untuk diklasifikasi. “Sekat perbedaan antara tumbuhan dan binatang benar-benar runtuh (pada
Mesodinium),” kata Øjvind Moestrup, ahli biologi asal Denmark.

Menurut Moestrup banyak mikroorganisme yang mungkin merupakan binatang dan tumbuhan secara bersamaan, atau mengubah menjadi salah satu di antaranya, seperti yang terjadi pada
M. rubrum.

Tapi
M. chamaeleon ini menjadikan sekat itu semakin runtuh. Karena ini merupakan perpaduan binatang tulen dengan tumbuhan hibrida.

M. chamaeleon mengambil sel alga, seperti M. rubrum. Tapi mereka tidak menyimpannya mereka secara permanen. Juga tidak mencerna dengan segera, seperti organisme ataupun binatang yang lapar.
Sebaliknya, sel-sel tetap utuh selama beberapa minggu sebelum menjadi rusak, sepanjang mereka terus memproduksi gula dengan fotosintesis. M. chamaeleon juga berubah warna tergantung apakah yang memilikinya ganggang merah atau hijau, atau keduanya. Karena kemampuan itulah Mesodinium ini disebut chamaeleon atau bunglon.

“Ini sangat tidak biasa,” kata Moestrup. Spesies
Mesodinium lain lebih baik dalam mempertahankan sel yang diambil sesuai umur atau mencerna mereka dengan segera.

Endosymbiosis merupakan penyebutan kemampuan untuk mengambil ganggang dalam sel lain dan meletakkan mereka untuk bekerja. Dan hal ini merupakan salah satu penemuan terpenting  dalam sejarah kehidupan.

Sekitar 2 milyar tahun lalu, sebuah sel tunggal tertelan sebuah bakteri dan menggunakannya sebagai sumber energi. "Keturunan" bakteri itu akhirnya menjadi mitokondria yang berkekuatan sel lengkap, termasuk manusia. Tanpa endosimbiosis, tidak akan ada kehidupan multi sel.

Walau endosimbiosis pertama mungkin merupakan sebuah keberuntungan, tapi kini prosesnya tampak menjadi hal yang biasa terjadi, setidaknya di antara organisme bersel tunggal yang lebih kompleks. "Ini terjadi secara teratur," kata Moestrup.

M. chamaeleon mungkin menawarkan sebuah gambaran bagaimana endosimbiosis berkembang. Organisme tersebut masih berjalan dengan mudah yang memakan sel lain untuk menjaga kehidupan mereka dengan dirinya sendiri.

Kamis, 09 Februari 2012

Hadis: Hidayah Allah

مَنْ يُرِدِ  اللّهُ  بِهِ  خَيْرًا يُفَقِّهْهُ  فِى الدِّيْنِ

"Barangsiapa yang dikehendaki Allah dalam kebaikan, maka dijadikannya ia faham agama." 
(HR. Bukhari)